GUNUNG TELOMOYO
abstrak
Di setiap daerah pasti memiliki sejarah dan budaya yang berbeda-beda bahkan tempat wisata pun bermacam-macam. Magelang merupakan sebuah kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Kabupaten Magelang sendiri memiliki potensi wisata yang besar, baik wisata alam, atau pun wisata sejarah, wisata yang ada di Kabupaten Magelang sendiri telah banyak di kunjungi oleh wisata umum yang ingin mengetahui wisata tersebut, karena telah banyak yg di jadikan untuk paket wisata, bersamaan dengan wisata yg ada di Magelang.
telomoyo adalah salah satu gunung yang ada di kabupaten magelang. Selain ada puluhan pemancar yang tertancap tepat di atas pilar bumi, di sini juga ada landasan paralayang tertinggi di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia. Maka dari itu pada Oktober 2014 yang lalu telah sukses digelar kejuaraan gantole Piala Telomoyo yang diselenggarakan oleh Asosiasi gantole dan paralayang Indonesia (PGPI). Acara ini berhasil semakin menduniakan Telomoyo.
Dengan jarak 6 kilometer kamu bisa sampai di puncak dalam waktu 15 menit saja. Jika berlari atau jalan santai bisa sampai 2 jam lamanya dari pntu gerbang. Namun jangan membayangkan perjalanan bakal mulus tanpa hambatan. Sesekali jejalanan aspal mengelupas parah sampai yang tersisa batu-batu kerikil semata. Jalurnya juga tidak lurus, ada lebih dari lima kelokan yang butuh ekstra hati hati. Namun bagi teman teman yang suka lelarian, mungkin kelokan ini akan menjadi penyemangat dan lebih menarik.
Pemandangan sepanjang perjalanan yang hijau dan dingin begitu menyegarkan hati. Mau ngapain ya? Tidak usah bingung, banyak cara untuk menikmatinya. Bagi pecinta olahraga, jalurnya sangat asyik dan menantang untuk bersepeda atau berlari. Saya sendiri lebih suka joging atau lari lari kecil sampai ke puncak.
Untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna di Puncak Telomoyo dan Gunung lain pada umumnya memang ciamik dan sangat pas ketika matahari terbit. Ketika langit masih biru cerah dan langit tanpa awan. Kamu bisa melihat Pucuk Gunung Merbabu dan Merapi yang mulai memerah terkena sinar matahari di sisi sebelah timur. Dengan catatan cuacanya cerah. Jika menengok ke Utara, Gunung Ungaran dan rawa pening mungkin akan terlihat samar samar.
Satu lagi yang tak bisa terlewatkan adalah sebuah Grojogan, bisa juga disebut air terjun atau curug yang berada di sepertiga jalur perjalanan dari bawah. Namun kadang ketika kemarau debit airnya sangat kecil. Di sini, coba kamu rasakan sendiri kesegaran airnya, pasti beda dengan air biasanya. Tiket masuk sebesar lima ribu saja.
Oh iya, itu baru pemandangan ketika matahari terbit, ketika matahari tenggelam dan ketika malam tiba bakal jadi kejutan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar