Kamis, 03 Maret 2016

Gunung Telomoyo Yang Memukau

GUNUNG TELOMOYO





abstrak

    Di setiap daerah pasti memiliki sejarah dan budaya yang berbeda-beda bahkan tempat wisata pun bermacam-macam. Magelang merupakan sebuah kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Kabupaten Magelang sendiri memiliki potensi wisata yang besar, baik wisata alam, atau pun wisata sejarah, wisata yang ada di Kabupaten Magelang sendiri telah banyak di kunjungi oleh wisata umum yang ingin mengetahui wisata tersebut, karena telah banyak yg di jadikan untuk paket wisata, bersamaan dengan wisata yg ada di Magelang. 

telomoyo adalah salah satu gunung yang ada di kabupaten magelang.   Selain ada puluhan pemancar yang tertancap tepat di atas pilar bumi, di sini juga ada landasan paralayang tertinggi di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia. Maka dari itu pada Oktober 2014 yang lalu telah sukses digelar kejuaraan gantole Piala Telomoyo yang diselenggarakan oleh Asosiasi gantole dan paralayang Indonesia (PGPI). Acara ini berhasil semakin menduniakan Telomoyo.

Dengan jarak 6 kilometer kamu bisa sampai di puncak dalam waktu 15 menit saja. Jika berlari atau jalan santai bisa sampai 2 jam lamanya dari pntu gerbang. Namun jangan membayangkan perjalanan bakal mulus tanpa hambatan. Sesekali jejalanan aspal mengelupas parah sampai yang tersisa batu-batu kerikil semata. Jalurnya juga tidak lurus, ada lebih dari lima kelokan yang butuh ekstra hati hati. Namun bagi teman teman yang suka lelarian, mungkin kelokan ini akan menjadi penyemangat dan lebih menarik.
Pemandangan sepanjang perjalanan yang hijau dan dingin begitu menyegarkan hati. Mau ngapain ya? Tidak usah bingung, banyak cara untuk menikmatinya. Bagi pecinta olahraga, jalurnya sangat asyik dan menantang untuk bersepeda atau berlari. Saya sendiri lebih suka joging atau lari lari kecil sampai ke puncak.
Untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna di Puncak Telomoyo dan Gunung lain pada umumnya memang ciamik dan sangat pas ketika matahari terbit. Ketika langit masih biru cerah dan langit tanpa awan. Kamu bisa melihat Pucuk Gunung Merbabu dan Merapi yang mulai memerah terkena sinar matahari di sisi sebelah timur. Dengan catatan cuacanya cerah. Jika menengok ke Utara, Gunung Ungaran dan rawa pening mungkin akan terlihat samar samar.
Satu lagi yang tak bisa terlewatkan adalah sebuah Grojogan, bisa juga disebut air terjun atau curug yang berada di sepertiga jalur perjalanan dari bawah. Namun kadang ketika kemarau debit airnya sangat kecil. Di sini, coba kamu rasakan sendiri kesegaran airnya, pasti beda dengan air biasanya.   Tiket masuk sebesar lima ribu saja.
Oh iya, itu baru pemandangan ketika matahari terbit, ketika matahari tenggelam dan ketika malam tiba bakal jadi kejutan selanjutnya.

Rabu, 02 Maret 2016

PARIWISATA MAGELANG


KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“Tempat Wisata Magelang”




Di susun oleh :
Nama : Ahmad Latif Misbah H.
Kelas : S1SI_06
NIM : 15.12.8730


 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2016



Abstrak

    Di setiap daerah pasti mempunyai sejarah dan kebudayaan yang berbeda–beda bahkan tempat wisata pun bermacam–macam. Magelang merupakan sebuah kabupaten yang terdapat di Jawa  Tengah, Kabupaten Magelang sendiri  mempunyai potensi wisata yang besar  , baik wisata alam , atau pun wisata sejarah , wisata yang terdapat di Kabupaten Magelang sendiri telah banyak di kunjungi oleh wisata umum yang ingin mengetahui wisata tersebut , karena telah banyak yg di jadikan untuk paket wisata , bersamaan dengan wisata yg terdapat di Magelang.



GUNUNG ANDONG YANG MEMPESONA

Gunung Andong yang terletak di kab. Magelang adalah sebuah gunung kecil diantara gunung-gunug besar disekitar kawasan Kabupaten Magelang. Gunung ini terlihat kecil mengingat disekitarnya berjajar gunung-gunung besar seperti Merapi dan Merbabu. Namun ketinggiannya yang hanya 1780mdpl tidak mengurangi daya tariknya bagi para pendaki gunung. Tantangan seperti dataran vertikal setinggi 400mdpl membuat gunung ini memiliki tantangan tersendiri. Banyak pendaki menyebut gunung ini memang tidak tinggi, namun tetap butuh nyali untuk mencapai puncaknya.
gunung andong gunung andong grabag magelang gunung andong telomoyo gunung andong grabag gunung andong ngablak misteri gunung andong ketinggian gunung andong puncak gunung andong rute gunung andong wisata gunung andong
Gunung Andong berada di timur Kabupaten Magelang atau lebuh tepatnya diperbatasan antara kec. Ngablak dengan kec. Grabag. Gunung ini cukup menonjol diantara pegunungan-pegunungan yang membentang di daerah ini. Jika diperhatikan 2 puncak yang berada di Gunung Andong terlihat seperti Punuk Unta. Itulah tidak sedikit orang yang menamakan puncak gunung ini dengan nama puncak Punuk Unta. Terdapat 3 jalur pendakian untuk mencapai puncak Punuk Unta yaitu dari sisi tenggara, timur laut dan barat. Jalur paling mudah untuk ditempuh adalah dari sisi tenggara karena jalur ini disisi ini sering dilewati oleh warga sekitar gunung Andong. Jangan terkejut ketika sedang lelah-lelahnya sambil beristirahat lalu berpapasan dengan warga sekitar yang turun dari arah puncak Punuk Unta karena warga sekitar memang sudah terbiasa naik turun puncak gunung Andong setiap hari. Tentu saja hal ini menambah keasyikan tersendiri khususnya bagi pendaki pemula yang ingin mencoba mendaki gunung dengan trek yang tidak terlalu sulit. Dengan melalui jalur tenggara waktu menuju puncak Punuk Unta biasanya memakan waktu 1 jam berjalan kaki.
Sesampai dipuncak semua rasa lelah pasti terbayar dengan pemandangan indah hamparan daerah Magelang. Apalagi ketika cuaca sangat cerah makan dari puncak gunung Andong bisa melihat luasnya daerah yang terhampar dengan sangat indah. Karena gunung ini tidak terlalu tinggi maka pemandangan seperti perumahan, persawahan dan pegunungan lainnya bisa dinikmati dengan jelas.
Setelah puas menikmati puncaknya, sayang sekali jika tidak menikmati sensasi menyeberangi dataran antara kedua puncak punuk unta. Dengan lebar hanya sekitar 1 meter dan jurang curam disebelah kanan dan kirinya cukup membuat adrenalin terpacu apalagi bagi pendaki pemula. Melihat kesebelah kanan kirinya saja sudah sangat membuat jantung berdebar mengingat jalan yang sempit dan jurang sedalam 400 meter terhampar tanpa batas diselimuti karpet rumput hijau.

KE INDAHAN PUTHUK MONGKRONG



KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“Tempat Wisata Magelang”




Disusun oleh : 
Nama : Ahmad Latif Misbah H.
NIM  : 15.12.8730
Kelas : S1SI_06



 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2016

Abstrak

    Di setiap daerah pasti mempunyai sejarah dan kebudayaan yang berbeda–beda bahkan tempat wisata pun bermacam–macam. Magelang merupakan sebuah kabupaten yang terdapat di Jawa  Tengah, Kabupaten Magelang sendiri  mempunyai potensi wisata yang besar  , baik wisata alam , atau pun wisata sejarah , wisata yang terdapat di Kabupaten Magelang sendiri telah banyak di kunjungi oleh wisata umum yang ingin mengetahui wisata tersebut , karena telah banyak yg di jadikan untuk paket wisata , bersamaan dengan wisata yg terdapat di Magelang.


MENIKMATI KE INDAHAN PUTHUK MONGKRONG DI Kab. MAGELANG



Kabupaten Magelang merupakan kabupaten yang unik. Secara geografis, Kabupaten Magelang berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Dengan kata lain, Kabupaten Magelang dikelilingi oleh beberapa pegunungan yang menjadi batas dengan kabupaten lainnya. Di bagian timur Kabupaten Magelang terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi sebagai perbatasan dengan Kabupaten Boyolali. Di sebelah barat terdapat Gunung Sumbing sebagai perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung. Sementara itu, di bagian barat daya terdapat rangkaian Pegunungan Menoreh.

Melihat wilayah geografis Kabupaten Magelang yang dikelilingi oleh beberapa gunung, maka tak heran bila di Kabupaten Magelang terdapat berbagai tempat wisata yang sangat menakjubkan. Salah satunya adalah wisata alam Punthuk Mongkrong yang terletak di Kecamatan Borobudur.


Arti kata punthuk itu sendiri adalah tanah yang 'mawur', tidak padat dan tidak pula mudah terurai seperti halnya pasir. Dimana di sekelilingnya gundul, alias tidak ditumbuhi oleh rumput atau pohon. Wisata Alam Punthuk Mongkrong merupakan tempat wisata alam yang menyajikan pemandangan sunrise dan sunset yang menakjubkan. Di sana telah disediakan rumah pohon dan beberapa tempat duduk yang terbuat dari bambu sebagai tempat menantikan sunrise atau pun sunset. Di sekeliling Punthuk pun gersang, hanya ditumbuhi pepohonan seadanya. Punthuk Mongkrong berada di Desa Giritengah, Borobudur. Desa Giritengah terletak di ujung barat daya Kecamatan Borobudur, dengan jarak sekitar 5 kilometer dari Candi Borobudur (pusat keramaian). Untuk mencapainya bisa dengan mudah menggunakan sarana transportasi umum berupa mobil angkutan pedesaan atau ojek sepeda motor dari terminal maupun dari pasar Borobudur.

Berada di ketinggian sekitar 624 mdpl membuat Punthuk Mongkrong menjadi tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan sekitar Kabupaten Magelang. Gunung Merapi, Merbabu, serta rangkaian Pegunungan Menoreh akan terlihat sangat jelas. Dari Punthuk Mongkrong juga akan terlihat Candi Borobudur dan Gereja Ayam yang merupakan jantung wisata di Borobudur. Lalu, dari puncak Punthuk Mongkrong akan terlihat dengan jelas Punthuk Sukmojoyo yang juga merupakan wisata alam pemandangan sunrise dan sunset.

Akses menuju ke Puntuk Mongkrong bisa dibilang sudah memadahi, dengan jalanan yang sudah beraspal bagus. Di sekitar Punthuk yang memang medannya cukup menantang difasilitasi dengan jalanan bercor yang tidak terlalu luas sehingga hanya memungkinkan kendaraan roda dua saja yang bisa masuk. Kendaraan roda empat harus diparkir di tempat yang agak jauh dari pos pendakian punthuk.

Menuju ke Punthuk Mongkrong dapat ditempuh dengan mengambil jalur sebelah selatan dari Candi Borobudur yaitu dengan menyusuri Jalan Badrawati, lurus terus sampai menemukan perempatan Seganan (Desa Tuksongo) lalu belok ke kanan. Kemudian lurus sampai menemui Balai Desa Karanganyar, lalu ada perempatan kemudian belok kiri lurus sampai menemui Balai Desa Giritengah, belok kanan. Kemudian lurus naik menyusuri jalan beraspal yang mulai menanjak dan menyempit hingga sampai ke gang kecil dengan jalan bercor. Sampai di ujung ada pertigaan sehabis tanjakan kemudian belok kanan menyusuri gang kecil melewati rumah-rumah warga, lalu sampai di tempat parkir. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai ke puncak punthuk.


Bagi yang hendak menikmati sunset atau pun sunrise hendaknya membawa alat penerang (senter) sebab jalan menuju puncak punthuk belum mempunyai fasilitas penerangan yang memadahi. Selain itu, kondisi kendaraan yang digunakan untuk menuju lokasi harus dalam keadaan mesin dan ban yang baik dan laik kendara mengingat medan menuju arena wisata Punthuk Mongkrong ini lumayan berat.

Selain pemandangannya yang mempesona, Desa Giritengah pun terkenal akan budidaya lebah madu. Konon katanya, Desa Giritengah merupakan desa yang pernah disinggahi oleh Pangeran Diponegoro dahulu semasa perang melawan Belanda. Berlokasi di Kecamatan Borobudur membuat Punthuk Mongkrong di Desa Giritengah menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan Candi Borobudur.